FIREPROOFING
Baja merupakan material yang tidak dapat terbakar, namun akan mengalami penurunan kekuatan,
bila baja tersebut terkena pengaruh api atau temperatur tinggi. Untuk menghindari terladinya keruntuhan pada struktur baja akibat kebakaran,
diperlukan bahan proteksi yaitu fireproofing. Berdasarkan hasil pengujian ketahanan kolom dan balok baja terhadap api yang dilindungi
dengan fireproofing, mampu meningkatkan fire resistance rating diatas waktu yang disyaratkan,
dengan ketebalan dibawah ketebalan minimum yang juga disyaratkan, serta temperatur yang terjadi dibawah temperatur kritis baja,
baik untak kolom maupun balok Ketebalan material fireproofing sebagai bahan pelindung tahan api, sangat signifikan terhadap fire resistance
rating pada baja struktural.
Fireproofing yang dimaksud disini adalah lapisan dominan material sementasi (cementitious) yang menutupi skirt / saddle (dudukan) / struktur baja
penyangga vessel atau jaringan pipa pembawa dan penyimpan material mudah terbakar (flammable). Fireproofing dapat digolongkan sebagai tindakan
pemadaman pasif.
Fireproofing adalah suatu bahan pelindung struktur bangunan agar tahan terhadap api (kebakaran) selama beberapa waktu. Ketahanan terhadap api ditentukan oleh ketebalan bahan yang diaplikasikan berdasarkan Fireratingnya (UL Standart dan British Standart).
Kegunaannya? Lapisan fireproofing ini dimaksudkan melindungi dudukan dan penyangga vessel dan jaringan pipa yang dimaksud dari keruntuhan / kegagalan
fungsional selama terjadi kebakaran hidrokarbon minimal 3 jam. Rating 3 jam ini sesuai dengan syarat minimum yang disebutkan dalam standar dunia
yang diakui yaitu UL (Underwriters Laboratories) 1709 tentang Rapid Rise Fire Test of Protection Materials for Structural Steel. Asumsi lamanya
minimum perlindungan yang diinginkan ini lebih banyak berdasarkan faktor waktu perkiraan keruntuhan struktur penyangga dan waktu evakuasi yang
diperlukan terhadap manusia yang bekerja disekitar area tersebut.
Jenis- jenis fireproofing (Passive Fire Protection) berdasarkan area atau lokasi antara lain :
- High Risk Building
- Petrochemical
Jenis- jenis fireproofing (Passive Fire Protection) berdasarkan material antara lain :
- Cementitious based material (Paling banyak digunakan)
- Ablative materials or non cementitious based material
- Insulation based material